Rabu, 07 November 2012

Sudah Halal Dan Amankah Kosmetik mu?

Mungkin banyak yang belum tahu tentang kosmetik halal dan aman tuk perawatan kulit. Kali ini saya akan posting sedikit, disela-sela waktu UTS minggu ini. Kalau yang sudah mengunjungi Facebook HanAmel, baca notesnya pasti tau. Untuk yang belum selamat membaca.


Six Free Standard

Seluruh produk Pourvous mengikuti standart yang disebut sebagai SIX FREE, dimana semua produk tidak mengandung bahan-bahan sebagai berikut :
Paraben Free (tidak mengandung Paraben)
Paraben merupakan pengawet yang banyak digunakan di produk kosmetik dan obat. Namun banyak penelitian menunjukkan bahwa akumulasi paraben dalam tubuh (karena pemakaian kosmetik yang mengandung paraben) dapat menyebabkan tumor payudara, reaksi allergy kulit, kanker kulit dll. Cara mengenali ada tidaknya kandungan Paraben dalam produk bisa dilihat dari daftar ingredients (bahan), bahwa tidak ada yang bertuliskan paraben/nipagin/nipasol, maupun propylparaben, methylparaben, isopropylparaben. (sumber :http://www.organicconsumers.org)
Lanolin Free (tidak mengandung Lanolin)
Lanolin merupakan lemak yang dihasilkan dari hewan (domba pada umumnya). Lanolin banyak digunakan untuk emolients (penghalus) kulit, anti iritasi untuk kulit kasar dan kering, juga memiliki conditioning effect (melembabkan) yang bagus. Tapi juga memiliki resiko alergi bagi kulit sensitif. Pourvous tidak menggunakan Lanolin karena kami peduli terhadap kelangsungan hidup hewan. Penggunaan lanolin di tentang oleh sejumlah konsumen yang aware dan prihatin terhadap kelangsungan hidup hewan. (sumber : http://animalrights.about.com)
PABA Free (tidak mengandung PABA)
PABA merupakan singkatan dari Para 4-amino benzoic acid , sering dipakai sebagai anti UV dan sunscreen (pelindung dari sinar matahari). Menurut Cosmetics Database, PABA merupakan bahan yang berbahaya dan dapat menyebabkan neurotoxicity, kerusakan organ tubuh, kanker, alergi dll. (sumber : http://www.beautyinfosource.com)
Methanol Fragrance Free (tidak menggunakan Methanol)
Methanol kepanjangan dari Methyl alcohol, bersifat sangat toxic, bisa melalui ingestion (dimakan/diminum/ditelan), dihirup lewat pernapasan ataupun absorbsi melalui kulit tubuh kita. Proses akumulasi methanol dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh dan syaraf. Fungsinya adalah sebagai pelarut atas pengharum (fragrance) yang digunakan dalam kosmetik. Fragrance adalah Campuran kimia yang memililki wangi atau aroma, diperoleh dari hasil sythethic pencampuran dua atau lebih aroma compound. Synthethic fragrances juga bisa menyebabkan dan memicu reaksi allergy, namun effectnya bervariasi tergantung tiap2 orang. Sekarang masyarakat lebih aware untuk menggunakan produk yang natural, dengan essential oil (sebagai pengganti fragrances) walaupun harganya menjadi lebih mahal. (sumber: http://fragrancefreeworld.com )
Synthetic Color / Dye Free (tanpa menggunakan Dye / pewarna sintetis)
merupakan pewarna sintetis yang biasa digunakan dalam produk perawatan tubuh dan kosmetik untuk membuat tampilan produk lebih menarik. Biasanya tertulis dengan kode FD&C atau D&C, yang diikuti dengan warna dan nomor. Misalnya : FD&C Red No.6, artinya mengandung pewarna merah jenis nomor 6. Berdasarkan penelitian, pewarna sintetis bisa menyebabkan iritasi kulit, alergi dan dipercaya sebagai agen pembawa sel kanker (carcinogenic). (sumber : http://www.greenridgeherbals.com)
SLS / SLES Free (tidak menggunakan SLS / SLES)
SLS dan SLES Sodium Lauryl Sulfate or Sodium Lauryl Eter Sulphate, merupakan surfactant dan foaming agent(membuat sabun berbusa) yang biasa dipakai di shampoo, sabun dan lain sebagainya. Menurut penelitian, SLS/SLES dapat mengakibatkan irritasi kulit, dermatitis dll, namun effectnya bervariasi pada tiap-tiap orang. (sumber : http://www.healthy-communications.com)
Jadi, mulai sekarang, pastikan anda mengetahui apa bahan-bahan yang terkandung dalam produk perawatan tubuh yang anda gunakan. Jadilah konsumen yang PINTAR!

Smoga bermanfaat ;)
untuk sumber link lengkapnya bisa hubungi saya via twitter or email ya :)